KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra (AJP), menggelar reses masa sidang III tahun 2019/2020 di daerah pemilihannya. Kegiatan yang digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat itu dilakukan di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Kamis (1/10/2020).
Dari hasil resesnya, warga mengeluhkan saluran drainase yang sempit. Sehingga ketika hujan, rumah mereka terendam banjir. “Ini saluran drainase terlalu sempit pak, makanya kalau hujan rumah warga selalu terendam,” kata Lurah Punggolaka Arnaldo sambil menunjuk drainase yang dimaksud.
Terkait hal itu, politikus berlatar belakang pengusaha itu akan menyampaikan langsung aspirasi warga kepada Dinas PU. “Saya sampaikan pak lurah untuk segera hitung berapa panjangnya. Nanti saya akan panggil Dinas PU, mudah-mudahan bisa tertangani, karena kasihan warga di sini kalau hujan tiba, rumah mereka selalu terendam banjir,” ujarnya.
Meski begitu, AJP menegaskan, terkait pengerjaannya tidak akan bisa dilakukan dengan anggaran APBD 2020, mesti menunggu anggaran di tahun 2021.
“Iya, makanya saya komunikasikan dengan Dinas PU, bagaimana model pengelolaannya, karena ini ada selokan yang sudah jadi, kita mau lebarkan,” kata AJP.
Selain masalah drainase, warga juga meminta bantuan beda rumah. Lurah Punggolaka Arnaldo mengatakan, sebelumnya Kelurahan Punggolaka mengusulkan 111 unit rumah untuk dibedah, tapi yang terpenuhi hanya lima unit rumah.
Menanggapi hal itu, AJP mengatakan, akan melihat postur anggaran yang diajukan Pemprov Sultra. “Kita akan coba bantu, mudah-mudahan ke depan jatah Kelurahan Punggolaka akan bertambah. Tapi kita lihat juga postur anggaran, biar bagaimana ini masih pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pada reses kali ini, AJP tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Warga yang hadir dalam kegiatan reses terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya, mencuci tangan, serta duduk dengan menjaga jarak. Selain itu, AJP juga mengimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.