KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – Syukur (41), warga desa Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengeluhkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni di Konsel, yang tidak terealisasi.
Padahal sebelumnya, gubuk milik Syukur telah di dokumentasi dan di data oleh pemerintah setempat. Meski demikian, dirinya berharap, agar calon bupati dan wakil bupati terpilih dapat mengentaskan kemiskinan secara merata melalu program tersebut.
“Rumahku sudah berapa kali datang difoto beberapa tahun terakhir oleh pemerintah, katanya untuk program bedah rumah. Nyatanya sampai saat ini hanya di janji-janji semata. Apa mungkin karna beda pilihanku baru gubukku tidak di bedah,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Jumat (6/11/2020).
Syukur berharap, jika pasangan calon bupati dan wakil bupati Konsel, Rusmin Abdul Gani (RAG) – Senawan Silondae (SS) terpilih agar program tersebut dilakukan secara merata.
“Semoga bapak Rusmin – Senawan terpilih jadi bupati, biar rumah-rumah tidak layak huni di sini bagian pesisir laonti bisa di benahi semua dan semoga pasangan nomor urut satu ini bisa membawa perubahan di Konsel,”ungkapnya.
Melihat kondisi geografis kecamatan Laonti, Rusmin – Senawan langsung menyempatkan diri berkunjung ke beberapa rumah-rumah warga, khususnya rumah milik Syukur.
“Insyaallah jika saya diamanahkan memimpimpin Konawe Selatan, tugas saya adalah memastikan masyarakat tidak berada dalam belenggu kemiskinan. Semua program kamu telah siapkan untuk memajukan daerah dan Program bedah rumah bagi yang kurang mampu kita lakukan secara merata tanpa ada pengecualian,” tutur Rusmin Abdul Gani saat berkunjung di rumah warga Namu.
Reporter : Krismawan