KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Seekor buaya berukuran 2,5 meter gegerkan warga kelurahan Lapulu, kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Buaya tersebut ditemukan warga saat memasuki kawasan pemukiman padat penduduk, Senin (7/12/2020).
Sebelum berhasil ditangkap oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, buaya yang diketahui berjenis kelamin jantan itu bahkan telah memangsa seekor kambing peliharaan milik warga.
Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie mengaku, penangkapan seekor buaya di kelurahan Lapulu, berawal dari informasi masyarakat setempat.
“Kita sempat pikir kalau buaya ini milik penangkaran yang lepas, tapi setelah di cek tidak ada buaya yang lepas dari penangkaran,” beber Sakrianto Djawie, saat dihubungi awak media, Selasa (8/12/2020).
Meski begitu, lanjutnya, pihaknya masih mempelajari dan melalukan penulusuran asal buaya. Ia pun memastikan, buaya-buaya yang ada di penangkaran di sekitar kawasan itu, tetap terjaga dengan aman. Terlebih kemungkinan terjadinya buaya lepas sangat kecil, dengan pengamana dan penjagaan yang ketat dari pihak penangkaran.
Sakrianto menjelaskan, memang ada kecenderungan, terutama buaya jantan, ketika kalah bersaing pada saat hendak kawin, dia akan tersingkir dari kelompoknya dan buaya yang terusir ini sifatnya agresif.
“Di musim hujan ini kami mengimbau agar masyarakat mengurangi aktvivitas di kawasan sungai atau muara, karena mobilitas buaya lebih tinggi karena peningkatan debit air sungai. Dan perlu dilakukan penataan di sepanjang koridor sungai, Karena masuknya buaya ke pemukiman warga bisa melalui sungai, dan bisa saja terjadi karena ledakan populasi buaya karena tingginya aktivitas perkawinan di antara buaya,” tutupnya.
Penulis: Randi Ardiansyah