KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Warga Kelurahan Jati Mekar Kecamatan Kendari meminta perbaikan talud dilingkungannya. Sebab kondisi geografis Kelurahan Jati Mekar yang terletak dipegunungan membutuhkan talud untuk mencegah terjadinya longsor.
Hal ini disampaikan warga Kelurahan Jati Mekar saat reses anggota DPRD Kota Kendari La Ode Ashar, Senin (10/11/2020) malam di Kelurahan pemekaran Gunung Jati tersebut.
Muhammad Butona, salah seorang warga di Kelurahan Jati mekar mengatakan, saat ini warga sangat membutuhkan pembuatan talud. Sebab saat memasuki musim penghujan sangatlah rentan akan terjadinya longsor.
“Saya berharap dengan reses ini kami dapat dibantu dengan pembuatan talud. Sehingga lingkungan kami aman dari bencana longsor, “jelasnya, Senin (10/11/2020) malam.
Selain itu juga ungkapnya, masyarakat di Kelurahaan Jati Mekar ini membutuhkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Kelurahan Jati Mekar saat ini.
Menyikapi usulan dari warga, anggota DPRD Kota Kendari La Ode Ashar mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan usulan dari masyarakat ini bisa terealisasi dalam APBD 2021 mendatang. Sehingga persoalan yang dihadapi masyarakat bisa terealisasi.
Tetapi kata Politisi Partai Golkar ini, dengan aturan pengusulan anggaran yang baru saat ini untuk program yang akan dimasukkan dalam APBD 2021 semuanya sudah tertutup. Namun pihaknya masih akan mengupayakan apa yang menjadi usulan warga Jati Mekar ini bisa dimasukan dalam APBD 2021.
“Dengan aturan baru pengusulan anggaran yang tidak bisa lagi diubah walaupun APBD belum ditetapkan, menjadi sebuah persoalan. Tetapi saya masih akan mencoba mencari solusi apakah bisa dimasukkan dalam program kotaku atau cara lain. Kalaupun tidak bisa usulan ini akan kita masukkan dalam APBD 2022,”tuturnya.
Reporter : Rezky