KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Seorang warga Desa Telaga dua Kecamatan Telaga Raya Kabupaten Buton Tengah La Hanawi (30) dilaporkan terjatuh dari longboat yang ditumpangi bersama dua rekannya, Sabtu (26/9/2020) diperairan Siompu. Hingga saat ini korban La Hanawi belum ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi ini sekitar pukul 10.40 pihaknya mendapatkan laporan dari anggota Polsek Telaga yang menyatakan telah terjadi kecelakaan laut terhadap seorang warga Desa Telaga II.
Menindak lanjuti laporan tersebut ungkapnya, pukul 10.55 wita tim rescue pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKK dgn Pos SAR baubau sekitar 18, 41 Nautical Mile.
” Kronologis terjadinya kecelakaan ini pada hari jumat 25 september 2020 sekitar pukul 24.00 wita korban bersama dua org rekannya yaitu Arman dan Arifin berangkat dari pulau siompu dgn menggunakan longboat menuju pulau talaga,”jelasnya pada kendariaktual.com, Sabtu (26/9/2020).
Sekitar satu jam lanjutnya, perjalanan longboat tersebut dihantam oleh ombak sehingga menyebabkan air masuk ke dalam longboat dan pada saat itu korban La Hanawi dalam posisi tidur tiba-tiba terbangun dan kaget akibat hantaman ombak.
Dan melihat air yang masuk ke dalam kapal sehingga korban melompat kedalam air dengan posisi longboat sedang laju.. Kedua teman korban memutar balik longboat dan melakukan pencarian terhadap korban. Sampai sekitar 2 jam melakukan pencarian.
“Dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat pada saat itu dan dalam kondisi gelap gulita sehingga diputuskan untuk nelanjutkan perjalanan menuju pulau talaga guna meminta bantuan,”terangnya.
Reporter : Rezky
