KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana-Ilmiati Daud (HATI) berlinang air mata saat menggelar kampanye dialogis di desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kamis, (22/10/2020).
Betapa tidak, cucuran air mata yang mengiringi kampanye itu terjadi, ketika paslon HATI menanggapi keluhan tiga orang warga setempat yang mendapat intimidasi dari oknum berkepentingan di desa tersebut secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).
Tiga orang warga itu mengaku, ada yang tidak akan diberikan bantuan sosial, ada yang diancam akan dibakar rumahnya, mirisnya lagi bahkan ada yang diancam akan dibunuh apabila tidak ikut mendukung paslon Bupati dan wakil Bupati dari kubu sebelah.
“Jadi beberapa hari yang lalu saya mendengarkan bahwa ada bagian dari masyarakat kita yang diancam-ancam dan saya merasakan betul. Apalagi yang mau diancam di suku Bajo Lohoa sana. Mencari makan saja mereka susah, untuk kebutuhan air saja mereka harus datang menimba disini. Kebutuhan Listrik juga harus patungan. Pasangan HATI tidak akan membiarkan penderitaan rakyat terjadi terus menerus didaerah ini,”tutur Haliana sambil membasuh air mata yang jatuh di pipinya, hingga terhenti sejenak menanggapi aduan masyarakat.
Amatan media ini, tak hanya paslon HATI, beberapa orang warga yang menyaksikan kampaye dari sudut luar tenda juga tersedu-sedu berlinang air mata ketika melihat paslon HATI yang akan didukungnya sudah berkaca-kaca meneteskan air mata.
Sebagai informasi, paslon HATI ini diusung tiga partai pengusung yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) perjuangan dan didukung oleh dua partai pendukung yakni partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Reporter : La Ode Suhardin
