KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, meminta Dinas Sosial Kota Kendari serius menangani anak jalanan yang kerap berkeliaran hampir disemua ruas jalan di Kota Kendari.
Dia juga menekankan kepada Dinsos Kota Kendari, agar serius dalam memprioritaskan penanganan anak jalanan yang kerap mengganggu para pengguna jalan dan juga dapat membahayakan nyawa anak itu sendiri.
“Ada satu hal yang saya prioritaskan kepada Pak Kadis Sosial Kota Kendari, yaitu penangan anak jalanan harus lebih diseriusi. Mengingat, selalu adanya keluhan yang masuk terkait dengan penanganan anak jalanan, harusnya ini menjadi perhatian kita,” ujarnya.
Menurutnya, selain meminta-minta, keberadaan mereka juga sangat membahayakan keselamatannya bahkan penggunaan kendaraan di jalanan.
Sulkarnain juga menyampaikan, anak jalanan yang berada di Kota Kendari tidak semuanya berasal dari Kota Kendari, tetapi ada juga anak-anak pendatang dari luar Kota Kendari, bahkan dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara.
Lanjutnya, hal ini terjadi karena melihat Kota Kendari semakin maju, kesejahteraan orang-orangnya semakin baik, sehingga melihat peluang itu, akhirnya mereka datang di Kota Kendari.
Menurutnya, menangani permasalahan anak jalanan ini bukan hal yang mudah, sebab harus menggunakan pendekatan secara persuasif, sehingga keterlibatan lintas sektor lainnya baik pihak jepolisian dan Satpol PP sangat dibutukan.
“Ini saya titipkan pada Kepala Dinas Kota Kendari agar selalu dikoordinasikan, dan menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat, dapat ditangani lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Indra Muhammad mengatakan, Dinsos terus melakukan upaya pengawasan dan pembinaan kepada anak jalanan di kota ini.
“Berbagai upaya yang telah kami lakukan baik dengan cara melakukan pengawasan. Seperti, kalau anak-anak dari Kota Kendari, maka kami kembalikan ke orang tuanya, dan jika anak itu dari luar daerah, maka kami juga akan mengembalikannya ke daerah tempat mereka berasal,” tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat pengguna jalan agar tidak memberikan uang kepada para anak jalanan, supaya ada efek jera. Dengan begitu akan menghentikan aktivitas meminta-meminta di setiap persimpangan.
Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinsos Kendari, Mahmid mengungkapkan, sepanjang tahun 2020, pihaknya taleh mencatat sebanyak 24 anak jalanan yang berhasil ditangani.
“Semua kita berikan bimbingan dan pendampingan sesuai dengan mekanisme yang ada,” tandasnya.
Reporter: Idris Efendi
Editor : Rasman Saputra