KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke – 191 menjadi momentum refleksi apa yang telah dikerjakan diantaranya komitmen dalam pembangunan dan peningkatan kualitas baik sumber daya alam maupun manusia. Ini diungkapkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain di Rapat Paripurna DPRD Kendari, Senin (9/5/2002).
Sulkaranain mengungkapkan, melalui peringatan HUT Kendari di 2002 ini, diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatkan kinerja daerah guna mencapai kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat sekaligus mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah tahun 2017-2022, yakni mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi.
“Kita pun ingin mewujudkan Kendari sukses, masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Mencapai hal tersebut, sambung dia, pemerintah melakukan upaya pembangunan seperti, pendekatan strategi money follow program yang mengsinkronkan program sesuai perencanaan yang ditetapkan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) agar dapat tercipta rasa memiliki terhadap pembangunan dan hasil-hasilnya khusus pada sektor pembangunan prioritas seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi pelayanan publik berbasis informasi dan teknologi, penataan kota berbasis ekologi dan peningkatan daya saing ekonomi yang terus akan dioptimalkan agar pertumbuhan ekonomi Kendari setiap tahun dapat terus meningkat sehingga dapat memberikan dampak positif pada percepatan pembangunan.
Selain itu, papar Sulkarnain, pihaknya pun memberdayakan keunggulan daerah sebagai strategi dalam proses pembangunan kota. Itu dapat terwujud berkat kerjasama lintas stakeholders.
“Memberdayakan potensi sumberdaya lokal pun sangat penting, dimana itu bisa sebagai sumber dana yang dapat digunakan secara optimal pada pembangunan strategis saat ini,” katanya.
Seperti, pembangunan jembatan dan jalan inner ring road, penataan dan pengurangan kawasan kumuh, peningkatan ruang terbuka hijau, pembangunan rumah sakit tipe D, pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan, pembangunan mall pelayanan publik, peningkatan cakupan penerangan jalan umum dan lingkungan, penanganan banjir, pemberian bantuan sosial dan Jamkesda pada masyarakat miskin, pembangunan dan peningkatan ruang kelas belajar (RKB), penataan wisata kawasan teluk, pemberdayaan UMKM dan peningkatan investasi daerah.
Selain hasil-hasil pembangunan tersebut, masih dia, indikator keberhasilan pembangunan diantaranya kategori 5 besar nasional indeks pembangunan manusia, penghargaan SAKIP kategori B, penghargaan kinerja unit penyelenggara publik wilayah III predikat A (pelayanan prima), penghargaan “swasti saba wistara”, penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) award kategori kota sehat, “Kota peduli hak asasi manusia tingkat nasional, kota layak anak dengan predikat nindya, pengelolaan keuangan mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP), penghargaan sebagai kota inovatif, penghargaan monitoring center for prevention (MCP) dari KPK, penghargaan anugerah meritokrasi kategori baik, serta penghargaan anugrah parahita ekapraya (APE) kategori kesetaraan gender.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kemdari, Subhan ST, mengatakan, di HUT Kota Kendari ini memgajak baik pemerintah maupun masyarakat merefleksi atau mengingat kembali seperti apa Kendari, seperti apa perkembangannya.
“Kami melihat sudah banyak perubahan yang terjadi pada wajah Kendari saat ini. Terutama pembangunan yang berkembang pesat,” jelas dia.
Meski begitu, ungkapnya, masih banyak yang perlu dibenahi. Seperti, drainase, pelayanan publik dan infrastruktur umum lainnya. Persoalan sampah juga perlu menjadi perhatian bersama, bukan hanya pemerintah melainkan juga masyarakat.
“Terkait kemacetan, saat ini tingkat pertumbuhan roda empat di Kendari sangat pesat. Dimana setiap bulan sekitar 2. 500 unit, jika tidak ditangani segera bisa terjadi kemacetan layaknya Jakarta pada 5 – 10 tahun kedepan” ungkapnya.
Namun, pemerintah Kendari sedang berupaya diantaranya pelebaran jalan dan membuka jalan baru. Diharapkan hal itu dapat menjadi solusi.
“Tidak itu saja, pelayanan air bersih pun sedang di upayakan oleh pemerintah tentu dalam pengawasan DPRD Kendari agar masyarakat kota secara keseluruhan mendapat air bersih,” terang dia.
Subhan menambahkan, terkait Program Kendari Terang terus dilakukan dan dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Kota Kendari. Ini juga sebagai wujud pencegahan kriminalitas di malam hari baik itu begal maupun peredaran Narkoba.
“Sejauh ini memang Program Kendari Terang menjadi salah satu usulan masyarakat di setiap kelurahan,” pungkasnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman
