KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjadi orang pertama dari 10 orang yang di suntik vaksin covid 19 di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir setelah disuntikkan vaksin oleh petugas medis di sarankan beristirahat 30 menit sebagai bentuk observasi setelah diberikan vaksin.
Sulkarnain Kadir mengatakan, sebagai kepala daerah di Kota Kendari maka dirinya akan memberikan contoh buat seluruh masyarakatnya.
“Saya sudah di vaksin dan saya harapkan masyarakat tidak takut untuk divaksin. Karena vaksin ini sudah melalui tahap penelitian yang cukup panjang,”jelasnya pada kendariaktual.com Kamis (14/1/2021).
Sementara itu Kepala BPOM Penny K. Lukito memastikan, vaksin Covid-19 Sinovac aman digunakan. Menurutnya, efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.
Efek samping bersifat lokal di antaranya berupa nyeri, iritasi, pembengkakan. Sementara efek samping sistemik, berupa nyeri otot, fetik, dan demam.
Sedangkan frekuensi efek samping dengan derajat berat, sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya 0,1 sampai dengan 1 persen. Efek samping tersebut bukan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali.
Launcing vaksinasi ini dilakukan oleh 10 orang yaitu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Kepala Kemenag Kota Kendari, Zainal Mustamin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, Kepala KKP Kelas IIA Kota Kendari, La Ode Muhammad Hajar Dony, Ketua IDI Kota Kendari, Al Gazali Amirullah, Ketua MUI Kota Kendari, Mohammad Yahya Obaid, Perwakilan PHDI, I. Wayan Dina Parwatha, Ketua PPNI Kota Kendari, La Ode Saltar, Perwakilan Agama Budha, Micheal Tanjaya, dan Perwakilan agama kristen, Eng Lukas Kano
Reporter : Idris Efendi
Editor : M Rasman Saputra
