KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari meninjauan proyek tanggul penahan banjir di Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga dan Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, Sabtu (29/08/2020).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K. meminta, jika proyek ini selesai warga setempat bisa menjaga dan merawat bangunan ini, sehingga bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.
Setelah melakukan kunjungan di Kelurahan Lepo-lepo, Wali Kota Kendari melanjutkan kunjunganya ke Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu,
untuk memastikan pekerjaan tanggul ini berjalan sesuai yang diharapkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Paminudin mengatakan, pembangunan tanggul ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir di rumah-rumah warga, akibat debit air yang cukup tinggi di setiap musim penghujan tiba.
Menurutnya, pembangunan tanggul ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Kendari dalam menangani banjir yang sering dikeluhkan warga.
“Pemerintah Kota betul- betul serius dalam melaksanakan pembangunan, baik itu sarana infrastruktur dan sarana sarana lainya yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat,” tuturnya.
Mantan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini menambahkan, tanggul ini akan dikerjakan sepanjang 400 meter dan ditarget tuntas tahun 2020.
“Kami akan terus berupaya agar mendapatkan penambahan pekerjaan tanggul ini. Sementara estimasi anggaran dalam pembangunan tanggul ini sebesar Rp 1,9 miliar, yang bersumber dari APBN melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat,” ungkapnya.
Dia juga meminta, masyarakat mendukung dan mempermudah pekerjaan proyek ini, karena beberapa titik akan menggunakan sedikit lahan warga.
Reporter : Jamal Hamzah
