KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wakil Dekan (Wadekan) I Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Haluoleo (UHO) Dr. La Ino, S.Pd , M.Hum menjadi pemateri dalam kuliah umum Kebertahanan dan Kekerabatan Bahasa (KKB) di Universitas Wamadewa, Sabtu (11/6/2022).
Dalam kuliah umum tersebut Dekan Fakultas Sastra Universitas Warmadewa Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kuliah umum ini.
Sebab ungkapnya, masalah kebertahanan dan kekerabatan bahasa ini sangat penting untuk dipelajari bagi mahasiswa s1, s2, S3, para peneliti bahasa yang salah satu tujuannya adalah menuju ke pemertahanan bahasa.
“Saya sangat mengharapkan agar setela kuliah umum akan ada peneliti-peneliti yang tertarik dengan topik-topik kebertahanan dan kekerabatan bahasa,”jelasnya dalam sambutannya, Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu ketua program studi magister linguistik universitas Warmadewa Mirsa Umiyati menuturkan, kuliah umum ini sangat penting dilakukan karena trend-trwnd penelitian di bidang bahasa semakin maju dan topik-topik juga semakin berkembang.
“Penelitian kebertahanan dan kekerabatan bahasa sudah saatnya dilaksanakan lebih serius. Untuk itu, Magister Linguistik Universitas Warmadewa mengundang salah satu pakar Linguistik dari Universitas Halu Oleo yaitu Dr. La Ino, S.Pd , M.Hum dan Direktur Pasca Sarjana Universitas Warmadewa A A Rai Sita Laksmi ,”tuturnya.
Sementara itu Wakil Dekan FIB UHO La Ino menerangkan, kebertahanan bahasa daerah saat ini pada beberapa bahasa daerah di nusantara sudah mulai menunjukkan ke arah pergeseran bahkan sudah mulai ditinggalkan penuturnya.
“Jika sudah begini kondisinya maka perlu dadakan usaha pemertahanan, Selanjutnya pada topik kekerabatan tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah bahasa pada suatu daerah tertentu, sebagai langkah awal untuk mengetahui jumlah bahasa adalah dengan menggunakan leksikostastik,”tukasnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman