KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Volume ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada September 2020 tercatat 185,38 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 135,43 persen dibanding ekspor Agustus 2020 yang tercatat 78,74 ribu ton. Sedangkan untuk nilai ekspor Sultra tercatat US$298,94 juta atau mengalami kenaikan sebesar 147,61 persen dibanding ekspor Agustus 2020 yang tercatat US$120,73 juta.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muslimin M mengakui, volume ekspor Sultra mengalami peningkatan dimasa pandemi Covid-19 2020.
“Di bulan september 2020 nilai ekspor sultra itu tercatat sebesar US$298,94 juta atau setara dengan 3,9 triliun rupiah dengan kurs 14.000 per dolar dan jika dibandingkan dengan tahun 2019besar nilai eksport sultra pada tahun 2020 itu mengalami peningkatan sebesar 17,95,” Ungkapnya Rabu (4/11/2020).
Adapun komoditi ekspor akumulasi januari hingga september 2020 yang berasal dari sultra ada sebanyak sebelas komoditi diantaranya, nikel, stanlis stile, natural gutmen, gurita beku, udang faname, cocoa butter, ikan cakalang, kacang mente, kerang darat, cumi-cumi dan serabut kelapa. Dengan negara tujuan ekspor China, USA, Thailand, Korea Selatan, Jepang, India, Jerman, Taiwan, dan Italia.
“Memang dimasa pandemi banyak sektor kehidupan yang mengalami kelumpuhan tetapi kebutuhan konsumsi dunia juga semakin meningkat dan produk sultra juga sangat dibutuhkan oleh negara-negara eksportir,” tambahnya.
Pihaknya pun mengharapkan, pada akhir tahun 2020 nilai ekspor sultra bisa mencapai target yang telah diberikan oleh Kementerian Perdagangan yakni meningkat sebesar 31%.
Reporter : Erviana Hasan