KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Tingkatkan pengembangan sastra di Sulawesi Tenggara (Sultra) Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST) gelar Lokakarya Sastra bersama para Sastrawan, Penerbit, Akademisi, Pengamat, Penulis, Komunitas, Pegiat Media dan pihak yang memiliki perhatian di bidang sastra.
Ketua Panitia Pelaksana Syaifuddin Gani mengatakan, giat ini juga menjadi media pertemuan semua pihak yang terlibat dalam ekosistem sastra di Sultra.
“Jadi pada kegiatan ini semua pihak yang terlibat dan memiliki perhatian dalam bidang sastra Sulawesi Tenggara, berkumpul bersama-sama untuk menyuarakan pandangan dan pemikirannya, berbagi pengetahuan dan pengalaman, mengenai bagaimana mengembangkan sastra di Sulawesi Tenggara,” Ungkap dia saat ditemui kendariaktual.com usai kegiatan Selasa (29/6/2021).
Sementara itu salah satu peserta Ari Ashari mengutarakan, dengan adanya kegiatan ini mampu membuka kesadaran para pelaku dan pegiat sasta di Sultra bahwa sastra tidak hanya sebatas puisi ataupun cerpen tetapi dapat juga dikembangkan melalui kerja-kerja kolaboratif untuk membangun rumah sastra di Sultra.
“Pastinya kegiatan ini positif untuk para pelaku dan pegiat sastra seperti saya sendiri. Kegiatan ini juga sebagai ruang untuk meningkatkan kapasitas SDM guna membuka khasanah dan memperluas jaringan kerja kolaboratif,” terangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kandai KBST sejak 28 hingga 29 Juni tersebut dihadiri kurang lebih sebanyak 50 orang dengan menghadirkan Narasumber Ketua HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) Pusat Prof. Suwardi Endraswara, Penyair Sekaligus Akademisi Sastra Dr. Irianto Ibrahim, Penerbit Rumah Bunyi Kahar Mapasomba, Penyair Muda Sultra Astika Sari Abdul Azis, dan Penyair Muda Sultra Sekaligus Pegiat Komunitas Sartian Nuriamin. Kegiatan ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan dan penyedian sarana cuci tangan, handsanitizer serta masker.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : Wahyu