KENDARIAKTUAL.COM, JAYAPURA – Tim Sepak Takraw Sulawesi Tenggara (Sultra) gagal melaju ke babak final nomor double event setelah dikalahkan tim Sepak Takraw Gorontalo dengan skor 2-0 (17-21, 24 – 25).
Dengan hasil ini tim Sepak Takraw Sultra memastikan meraih medali perunggu di PON XX. Hal ini sekaligus memastikan tim Sepak Takraw Sultra mengakhiri puasa medali di PON, setelah terakhir kali meraih medali pada PON XVII 2008 silam di Kalimantan Timur.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sultra Abdul Rasak mengatakan, hasil ini merupakan perjuangan keras dari para atlit depan takraw Sultra di PON XX kali ini.
Harapannya, kedepan atlit depan takraw Sultra bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi dari hasil pada PON XX di Papua kali ini.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan para atlit yang telah memberikan yang terbaik buat daerah. Medali perunggu ini sangatlah berarti buat pembinaan olahraga Sepak Takraw di Sultra,” jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (7/10/2021).
Sementara itu pelatih sepak takraw Sultra Firman Kasim menuturkan, para pemain sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingan kali ini.
Hal ini lanjutnya, ditunjukkan oleh para atlit depan takraw Sultra pada babak kedua yang memaksakan pertandingan hingga terjadi deuce hingga 3 kali.
“Perjuangan para pemain sudah maksimal. Hanya hari ini kita harus mengakui Gorontalo lebih baik dari kita,”tuturnya.
Penulis : M Rasman Saputra