KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Digantikan oleh Andi Mansyur sebagai Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari, peluang Sulkarnain Kadir untuk maju menjadi calon Wali Kota Kendari nanti dinilai oleh pengamat politik Sultra M Najib Husen tetap aman.
Bahkan menurut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Haluoleo (UHO) ini, posisi yang ditempati Sulkarnain Kadir saat ini di DPW PKS sangatlah menguntungkan buat mantan anggota DPRD kota Kendari tersebut.
“Setelah diganti Andi Mansyur menjadi ketua DPD PKS Kota Kendari, saat ini Sulkarnain menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra. Posisi ini tentunya sangatlah menguntungkan buat Sulkarnain,”ungkapnya, di ruang kerjanya, Selasa (5/1/2021).
Menguntungkan terang Najib, dengan posisi MPW atau dewan Suro PKS lebih memberikan lebih banyak keuntungan buat Sulkarnain Kadir dalam pengambilan keputusan yang ada di dalam PKS kota Kendari khususnya dan Sulawesi Tenggara.
“Keputusan-keputusan politik yang ada didalam PKS Kota kendari akan langsung diajukan ke MPW atau Dewan Syuro. Disitulah peran Dewan Syuro yang akan menentukan siapa yang akan didukung PKS kota kendari dalam Pilwali,” ungkapnya.
Dengan begitu tuturnya, pergeseran seperti ini posisi Sulkarnain Kadir lebih memiliki peluang besar untuk kemudian didukung kembali oleh PKS kota Kendari untuk mancalonkan diri menjadi Wali Kota Kendari.
“Karena posisinya ditempatkan sebagai pengambil keputusan yang lebih tertinggi dibanding sebagai ketua partai PKS kota kendari. Jadi saya menilai peluang Sulkarnain diusung PKS di Pilwali nanti sangatlah hesar”tuturnya.
Untuk diketahui PKS Kota Kendari dalam Pilwali Kota Kendari nantinya tidak memerlukan koalisi dengan partai politik lainnya karena dj DPRD Kota Kendari saat ini memiliki 7 kursi.
Reporter : Krismawan
Editor : M Rasman Saputra