KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Terkait pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat minim kordinasi.
Ketua Pengprov Perbasi Sultra Masyhura Ilah Ladamay mengatakan, pihaknya menilai minimnya kordinasi dari Dispora karena jumlah atlit yang ditetapkan menuju Pra Popnas tidak sesuai dengan kebutuhan tim basket pelajar Sultra.
Oleh Dispora Sultra kata mantan wakil bupati Bombana ini, cabang olahraga basket diberikan kuota dua nomor yakni nomor basket putra dan putri. Akan tetapi kuota atlit yang diberikan hanya 6 orang setiap timnya. Dimana untuk tim putra oleh dispora jumlah atlit yang akan dikirimkan 6 orang begitupula untuk tim putri.
“Jumlah ini tenunya tidak sesuai dengan standar jika kita menginginkan prestasi di Pra Popnas. Idealnya satu tim diperkuat 10 orang pemain, sedangkan jika kita mengacu jumlah pemain satu tim 5 orang maka masing-masing tim hanya memiliki 1 orang cadangan,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Senin (18/7/2022).
Masyhura mengungkapkan, idealnya Dispora Sultra sebelum menetapkan jumlah pemain ini melakukan kordinasi dengan Pengprov Perbasi Sultra. Sebab jika kordinasi dilakukan tentunya jumlah atlit yang ditetapkan akan sesai dengan kebutuhan tim.
Kalaupun jumlah at;it yang ditetapkan ini akan diberangkatkan lanjut mantan anggota DPRD Sultra ini, tentunya sangatlah tidak menjanjikan prestasi. Sebab dalam pertandingan basket pemain inti dan pemain cadangan memiliki peran yang sama dalam sebuah pertandingan.
” Kalau saya menilai dengan jumlah pemain yang ada sekarang akan sulit meraih prestasi. Jadi memang hal ini mesti didiskusikan agar kita tidak sia-sia mengirimkan tim tanpa adanya kejelasan terkait prestasi apa yang akan diraih,”tuturnya.
Reporter : Nurul
Editor : Wahyu