KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kebakaran yang terjadi di Bungkutoko beberapa waktu lalu. Mendapat perhatian dari kawan – kawan ASLI dan ASR dengan memberi perhatian atau langkah responsif kepada korban terdampak.
Razak menuturkan, perhatian yang dimaksud adalah bantuan jangka pendek berupa sembako yakni beras, mie instan, telur. Tidak sampai disitu, pihaknya melihat warga korban kebakaran ini harus memiliki tempat tinggal.
“Sehingga, kami upayakan adanya bantuan rumah dalam hal ini semi permanen. Namun tentu hal tersebut kami berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kota Kendari,” katanya, Senin (20/6/2022).
Bahkan, jelas dia, pihaknya bertemu dengan RT dan Camat. Razak berharap pembangunan rumah tersebut bisa segera terwujud apalagi sekarang sering turun hujan. Tentu sangat merugikan warga. Apalagi kendalanya adalah administrasi.
“Olehnya itu, berharap pemerintah kota bisa segera menyambut baik bantuan rumah tersebut demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Terkait lahan yang dikabarkan bukan milik pribadi warga. Razak dengan tegas mengatakan, suka atau tidak saya adalah pelaku dimana saat warga pindah dan tinggal di lahan yang sekarang digunakan. Bahwa pada saat pemindahan waktu itu adalah dari muara ke tempat saat ini, dibebaskan oleh pemerintah Kendari dalam rangka memberikan kenyamanan kepada warga yang berada di pesisir.
“Saat itu, ketika kami sampaikan program tersebut. Ditempatilah oleh warga. Bukan hanya lahan yang terbakar ini, melainkan semua yang masuk dalam program waktu pemerintah sebelumnya ” tutur Razak
Adapun bantuan rumah yang diberikan baik dari pihak ASLI dan ASR, setelah bantuan jadi bukan berarti menjadi legal. Tetapi ada proses yang harus dijalani.
“Jika pun suatu saat lahan tersebut akan digunakan untuk sesuatu yang besar dan bermanfaat. Saya rasa tidak ada masalah, tetapi untuk sekarang kami harap bisa dimanfaatkan bantuan dari kami yakni ASLI dan ASR jangan sampai warga terlantar,” jelas dia.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman