KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah yang bersumber dari APBN, dikelola Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang kemudian disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) di kabupaten/ kota, provinsi serta pendamping PKH di setiap kecamatan dan desa.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) diberikan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai alat transaksi yang dicetak berdasarkan permintaan dari Kemensos.
Di Kota Kendari penerima tahap 1 bantuan sosial (Bansos) PKH berjumlah 7.882 jiwa, yang terdiri dari 11 kecamatan. bantuan PKH disalurkan melalui bank BRI, sejak 5 Januari 2021.
Koordinator Kota PKH Dinsos Kendari, Jasman mengungkapkan, selain porgram penyaluran bantuan PKH yang terdiri dari bantuan usia anak 0-6 tahun, bantuan ibu hamil, bantuan lansia, bantuan pendidikan jenjang SD, SMP dan SMA. Juga terdapat program edukasi masyarakat.
“Program edukasi masyarakat, kita turun lapangan setiap bulan di setiap kecamatan yang ada di Kota Kendari. Materi yang disampaikan berupa edukasi bagaimana masyarakat bisa berperilaku hidup sehat, pentingnya pendidikan bagi anak, serta edukasi merawat lansia,” singkatnya, saat ditemui awak media, Selasa (12/1/2021).
Untuk diketahui, pencairan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) 2021 telah disalurkan, sejak 5 Januari 2021. Total sekitar 7.882 jiwa di Kendari yang telah menerima dana PKH tahap pertama.
Bantuan PKH ibu hamil dan usia dini 0-6 tahun sebesar Rp3 juta per tahun, kategori pendidikan SD Rp900 ribu per tahun, pendidikan SMP Rp1,5 juta per tahun, pendidikan anak SMA Rp2 juta per tahun, penyandang disabilitas Rp2,4 juta per tahun dan bantuan lansia Rp2,4 juta pertahun.
Reporter :Astin
Editor: Randi Ardiansyah