Sultra Terancam Kehilangan 4 Emas di PON XX

Headline, Olahraga348 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Target KONI Sultra untuk meraih 9 emas pada PON XX mendatang, terancam tidak tercapai. Pasalnya, empat medali emas yang berasal dari cabang olahraga dayung terancam lenyap lantaran dua atlet dayung Sultra Dayumin dan Julianti tidak bersedia turun pada pesta olahraga empat tahunan terakbar di Indonesia tersebut.

Adapun empat medali emas yang terancam hilang tersebut diantaranya dinomor single schule kelas berat putri, dua min putri, empat min putri (Julianti) dan Cano 1 Putri (Dayumin). Alasan dua pendayung putri Sultra ini tidak mau memperkuat Sultra di PON XX lataran hingga saat ini bonus sea games Filiphina yang dijanjikan Ketua KONI Sultra belum juga direalisasikan.

Dayumin kepada kendariakatual.com mengatakan, apa yang telah dikatakannya bahwa tidak akan turun di PON XX mendatang bukanlah hanya ancaman. Tetapi ini merupakan komitmen yang telah disepakatinya bersama Julianti.

“Kami tidak akan turun di PON XX jika bonus sea games tidak direalisasikan oleh KONI Sultra. Ini kami pertanyakan karena ini sudah dijanjikan oleh KONI Sultra saat usainya sea games di Filiphina 2019 lalu,”jelasnya pada kendariaktual.com, Jumat (12/3/2021).

Peraih medali emas Cano 1 putri di PON XIX lalu ini mengungkapkan, seharusnya KONI Sultra memberikan kejelasan akan hal ini. Sebab pihaknya juga ingin fokus berlatih tanpa terganggung faktor non teknis seperti yang ada sekarang ini.

Senada dengan itu Julianti menuturkan, saat ini dirinya bersama Dayumin sedang mempersiapkan diri menuju Sea Games dan waktunya hanya beda satu bulan dengan PON XX. Untuk itu, pihaknya tidak menjadi persoalan jika tidak turun di PON XX.

“Saat ini kita latihan ditanggung penuh oleh PB PODSI dan KONI Pusat tanpa adanya perhatian dari KONI Sultra. Jadi kalau bonus itu juga tidak direalisasikan lebih baik kami fokus membela tim nasional dayung Indnesia di Sea Games,”tuturnya.

Persoalan nantinya dinilai tidak memiliki pengabdian terhadap daerah, peraih dua emas di PON XIX lalu tersebut menukaskan, itu sudah sangat salah. Sebab selama ini dirinya sudah memberikan seluruhnya buat Sultra hanya saja perhatian dari daerah sangat minim.

“Salah satu contohnya pemerintah pusat lebih perhatian ke kami adalah diangkat jadi PNS pun bukan diangkat di Sultra tetapi diangkat oleh pemerintah pusat melalui kementerian pemuda dan olahraga. Jadi kalau bonus sea games tidak direalisasikan maka sudah pasti kami tidak akan turun di PON XX,”tukasnya.

Penulis : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait