KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kabar baik buat calon jamaah haji (CJH) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bagaimana tidak tahun ini Sultra mendapatlan kuota 922 yang akan diberangkatkan.
Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin mengatakan, untuk persiapan penyelenggaaraan haji tahun ini, Sultra mendapatkan 922 kuota atau tergabung dalam dua kloter untuk penerbangan dengan kapasitas penumpang yang besar.
Namun katanya, jika menggunakan penerbangan dengan kapasitas lebih kecil maka kemungkinan JCH asal Sultra akan terbagi menjadi tiga kloter.
“Dari jumlah 922 kuota, haji reguler kita 917 orang. Kita tidak ada kuota kabupaten dan kota, hanya kuota provinsi. Nanti ini akan menyesuaikan yang masuk dari kabupaten dan kota berdasarkan porsi yang masuk dimasing-masing kabupaten dan Kota,” jelasnya pada kendariaktual.com, Sabtu (23/4/2022).
Dengan jumlah PHD 4 orang tuturnya, maka terjadi pengurangan jumlah PHD yang semula 12 orang. Selain itu, secara nasional juga terdapat pembagian dari 100ribu lebih kuota yang disebutkan. Yakni sebesar 92.825 merupakan kuota haji reguler 7.226 kuota nasional haji khusus. Sehingga, nantinya akan ada pemberangkatan untuk jamaah haji khusus melalui penyelenggara ibadah haji khusus.
“Ini skema yang akan dijalankan, dan segala persiapan yang menyertainya benar-benar harus bisa kita persiapkan dengan baik, termasuk rangkaian-rangkaian yang terkait dengan ibadah haji,”tuturnya.
Adapun beberapa kriteria jamaah haji tahun ini terangnya, jamaah haji lunas tunda, atau berhak lunas tahun 2020 awal penundaan, persyaratan atau kriterianya sudah berhak lunas. Kedua, Usia dibawah 65 tahun dengan batasan kelahiran yang sudah ditentukan, yakni 8 Juli 1957. Ketiga, sudah menerima vaksin covid-19 dosis lengkap, dianjurkan booster.
Penulis : Rasman