KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Melonjaknya angka pernikahan dan terbatasnya ketersediaan buku nikah di Kota Kendari membuat beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) di beberapa kecamatan mengalami kekosongan.
Menanggapi hal tersebut Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kota Kendari Marwijid mengatakan, kekosongan buku nikah yang ramai terjadi akhir-akhir ini di beberapa kecamatan yang tersebar di Kota Kendari diakibatkan karena lonjakan jumlah peristiwa nikah dan terbatasnya stok buku nikah yang tersedia.
“Jadi memang kurang lebih dua bulan ini stok buku nikah di Kendari itu kosong, termaksud di Kanwil Provinsi kami tanyakan itu juga kosong karena memang stoknya yang habis,” terangnya Kamis (5/8/21).
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan bahwasanya hal tersebut juga tengah di konfirmasi oleh pihak KanKemenag Kota Kendari kepada pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait pengadaan kembali stok buku nikah tersebut.
“Tetapi saya juga sudah sempat konfirmasi ke Kanwil Agama Provinsi, informasinya dalam waktu 1 atau 2 hari ini sudah akan tersedia lagi stok buku nikahnya yang di kirim langsung dari pusat,” ungkapnya.
Sementara itu seperti yang di ungkapkan Marwijid untuk jumlah pengadaan buku nikah di tiap-tiap KAU di Kota Kendari berkisar kurang lebih 100 buku nikah untuk masing-masing KUA.
“Biasa permintaan kami ke Kanwil itu sesuai dengan data kebutuhan, nah biasanya kami itu membagikan 100 buku nikah per KUA, dan insyallah jumlah ini sudah mencukupi kebutuhan,” tuturnya.
Untuk itu ia berharap dengan tersedianya kembali stok buku nikah nantinya, para calon pengantin yang akan mengajukan berkas pernikahan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin serta mereka juga diharapkan dapat menyelenggarakan pernikahan dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk meredam lonjakan angka positif Covid-19 di Kota Kendari.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra