KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Sepanjang tahun 2020 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan 70 operasi SAR. Terdiri dari 40 operasi kecelakaan kapal, 26 kondisi membahayakan manusia serta 4 operasi bencana alam.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengaku, total terdapat 793 korban jiwa yang berhasil di evakuasi, yang mana 764 di antaranya berhasil selamat, 19 orang meninggal dunia, 9 orang dinyatakan hilang serta satu orang masih dalam proses pencarian.
“Dari jumlah keseluruhan Operasi SAR apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Tahun 2019 terjadi penurunan operasi SAR sebanyak 5,71 persen,” ungkap Aris dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (31/12/2020).
Ia menyebutkan, untuk operasi kecelakaan kapal di tahun 2020 terbanyak terjadi di sekitar perairan kabupaten Wakatobi dengan jumlah 16 kasus.
“Kami berharap memasuki tahun 2021 angka kecelakaan darat, laut, maupun udara bisa terus menurun drastis serta masyarakat juga harus tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan mereka ketika beraktivitas,” jelasnya.
Reporter : Krismawan
Editor: Randi Ardiansyah
