KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) kabupaten Buton Utara (Butur), melalui sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) menangkap 3 orang pelaku pengumpulan KTP masyarakat di Desa Lamoahi, kecamatan Kulisusu Utara
Kapolres Butur, AKBP Wasis Santoso mengatakan penangkapan pengumpulan KTP tersebut berdasarkan informasi yang masuk sebelumnya.
” Setelah kami turunkan anggota dilapangan hasilnya demikian, kami dapatkan 2 orang yang sementara mengumpulkan KTP masyarakat dan 1 orang lagi masi pengembangan” jelas AKBP Wasis Santoso, saat ditemui awak media, Sabtu, (5/12/2020) malam.
” ada sekitar 106 KTP masyarakat yang dikumpulkan. pelakunya, 2 warga Desa Lamoahi, dan 1 warga disini (Kecamatan Kulisusu) ” tambahnya
Menurutnya, pengumpulan KTP masyarakat tersebut mempunyai maksud seperti mengelabui masyarakat maupun money politic
“Kasus pengumpulan KTP ini, merupakan suatu indikasi yang tidak sehat menjelang Pilkada” ungkapnya
Lebih lanjut, para pelaku tersebut masi akan dilakukan pemeriksaan berdasarkan temuan-temuan dilapangan
“Kami belum bisa pastikan, kami masi akan lakukan klarifikasi, lalu pemeriksaan terhadap pelaku” ujarnya
AKBP Wasis Santoso juga menambahkan, Sentra Gakkumdu Butur, akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan visi misinya yaitu Pilkada aman, damai, sejuk dan sehat
“Ini bukan akhir dari kegiatan kami, di sentra Gakumdu, kami akan terus melakukan pengembangan dengan membuka kerangka, supaya kami menerima informasi-informasi terkait pelanggaran pelaksanaan Pilkada” ucapnya
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Butur, Hazamuddin, mengatakan Ada dua indikasi terkait pengumpulan KTP tersebut yakni menghilangkan hak pilih orang lain dan menjanjikan sesuatu untuk mengikuti salah satu pasangan calon
“Dua unsur itu yang kemudian kami akan kembangakan sehingga setelah pemeriksaan baru dapat dipastikan” tutup, Hazamudin
“Intinya, ini semua agar pelaksanaan Pilkada di Buton utara, berjalan dengan aman, damai, sejuk, dan sehat” tutupnya
Reporter : Denny
