Sejak 2022 Nilai Investasi di Sultra Menurun

Ekobis545 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Investasi di Sulawesi Tenggara sejak 2022 mengalami penurunan. Ini ditunjukkan target pada 2022 Rp34,37 triliun, hanya Rp20,19 triliun yang terealisasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi mengatakan, realisasi investasi di Sulawesi Tenggara menunjukkan tren menurun sejak tahun 2022.

“Pada 2020, target investasi Pemprov Sultra sebesar Rp10,63 triliun, dan Alhamdulillah terealisasi sebesar Rp21,13 triliun. Tahun 2021, dari target Rp21,69 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp27,93 triliun,”jelasnya di hotel Claro Kemdari, Selasa (3/12/2024).

Namun ungkapnya, pada 2022, realisasi investasi mulai mengalami penurunan signifikan. Dari target Rp34,37 triliun, hanya Rp20,19 triliun yang terealisasi.

Kemudian katanya, penurunan ini berlanjut hingga 2024, di mana dari target Rp25 triliun, baru Rp8,19 triliun yang tercapai hingga saat ini.

Parinringi mengungkapkan, penurunan investasi ini disebabkan oleh berbagai hambatan, terutama di sektor-sektor sekunder seperti pertambangan, industri logam, perkebunan, dan industri makanan.

“Untuk kegiatan sekunder dari sektor pertambangan, industri logam dasar, tanaman pangan, perkebunan, dan industri makanan, tahap produksi tidak lagi berinvestasi. Selain itu, pembelian tanah, pembangunan gedung, dan pembelian peralatan tidak lagi dilakukan, sehingga terjadi penurunan investasi di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

 

Reporter : M5
Editor      : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *