KENDARIAKTUAL. COM, TIRAWUTA – Selalu saja ada badai yang menghadang langkah pasangan calon Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur (Merry) menuju kursi 01 dan 02 di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Usai digosipkan tidak punya uang, tidak bisa dapat pintu di pilkada 2020, kini giliran paslon berakronim SBM (Samsul Bersama Merry) serta pendukungnya digosipkan sebagai barisan sakit hati. Bukan saja sampai disitu, partai politik (parpol) yang mendukungnya juga dinilai sebagai parpol sakit hati.
Saat setelah pencabutan nomor urut 2, Samsul Bahri mengaku heran bercampur bingung dengan isu tidak berkualitas tersebut.
“Saya tidak tau siapa sebenarnya yang sakit hatinya. Barangkali kebalikannya, karena kurang yang mendukung kasihan, jadi dia mi yang sakit hati,”katanya, di rumah juang SBM desa Simbune.
Dia menjelaskan, parpol yang mendukung SBM bukan karena sakit hati. Tetapi parpol sudah memang memotret jika di Koltim sudah perlu ada perbaikan dan perubahan secara totalitas untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Koltim.
“Partai pendukung utama ditambah dengan 6 partai non sit secara cerdas, bijak dan arif telah menjatuhkan pilihan dan hatinya kepada SBM karena melihat kondisi daerah kita sangat rawan dan memperihatinkan,” ujar mantan Pj Sekda Koltim ini.
Samsul juga menjelaskan, niatnya maju bersama Merry bukan karena haus kekuasaan, bukan merasa sakit hati tetapi karena adanya panggilan jiwa, hati nurani dari masyarakat Koltim untuk memperbaiki dan menata kampungnya.
“Masyarakat Koltim ingin merubah kampungnya ini. Karena mereka bertanggungjawab atas daerahnya serta masyarakat Koltim secara umum,” tandasnya.
Reporter: Haswin