KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Masuk pertengahan tahun 2022, Wali Kota Kendari beri laporan pertanggungjawaban APBD 2021. Melalui komponen laporan realisasi anggaran (LRA) pendapatan daerah untuk tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 1, 391 triliun dari rencana target pendapatan Rp 1,576 triliun atau terealisasi 88,27 persen. Ini diutarakan Wali Kota Kendari, Sulkarnain saat rapat paripurna di Gedung DPRD, Selasa (21/6/2022).
“Untuk belanja daerah terealisasi sebesar Rp 1,449 triliun dari target Rp 2,39 triliun. Artinya terealisasi 71,08 persen,” ungkapnya.
Selain itu, sambung orang nomor satu di Kendari tersebut, tahun anggaran 2021 untuk pembiayaan Netto sebesar Rp 179 miliar dari rencana target Rp 463 miliar. Sehingga bisa dikatakan terealisasi 38, 79 persen.
Sulkarnain menambahkan, dari laporan itu dan setelah melalui hasil audit atas laporan keuangan pemerintah kota, maka BPK-RI perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
“Seperti diketahui, WTP ini merupakan WTP ke sembilan Kita berharap ini terus berlanjut hingga tahun – tahun mendatang,” katanya.
Sulkarnain, menuturkan, WTP tersebut merupakan buah dari hasil kerja keras pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan tata kelola keuangan dan aset daerah.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman
