KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Peringatan hari kelahiran Pancasila kerapkali dilakukan dengam upacara ataupun perayaan-perayaan lomba yang meriah, namun siapa sangka seiring bertambahnya usia NKRI skandal korupsi masih terus bergema.
Pegiat antikorupsi yang telah tersertifikasi sebagai penyuluh antikorupsi Muh. Sahlan Ramadhan mengatakan, perjuangan dalam pemberantasan korupsi dapat diwujudkan dalam gerakan kolaborasi bersama dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Gerakan pemberantasan korupsi bisa kita lakukan dengan berkolaborasi dan berkomunitas yang mana akarnya sebagai bagian dari partisipasi masyatakat. Hal ini juga yang membuat kami sebagai penyuluh menjadi lebih bersemangat dalam perjuangan pemberantasan korupsi,” kata Sahlan saat dihubungi via whatsapp kendariaktual.com, Selasa (2/6/2021).
Menurut pegiat anti korupsi itu gerakan-gerakan yang lahir di tengah-tengah masyarakat mampu membangun sistem antikorupsi dan budaya integritas.
“Adanya sahabat, kawan-kawan, seperjuangan dan kalangan profesional dari beragam latar belakang justru membuat kita bisa bersinergi dan berkolaborasi lebih jauh dalam membangun sistem dan budaya dalam satu tekad dan keberanian,” ungkapnya.
Untuk itu ia juga berharap pemerintah dan masyarakat mampu bersinergi dalam mewujudkan pendidikan dan gerakan antikorupsi.
“Saya berharap pemerintah dan masyarakat bisa berkerja sama dalam mewujudkan pendidikan dan gerakan antikorupsi. Dalam hal ini masyarakat sipil diberi ruang kebebasan dalam berkarya dan berkolaborasi,” tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : Wahyu