KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Buntut dikeluarkannya beberapa rekannya oleh Kepala Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Sultra, Sujarwin, puluhan siswa mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat menuntut dicopotnya Sujarwin dari jabatannya.
Muhammad Ariansyah Akbar mengatakan, dirinya dikeluarkan dari SKO Sultra karena terlambat mengikuti apel pagi. Adapun penyebab dirinya telat ikut apel karena dirinya baru selesai jogging pagi.
Selain itu katanya, dalam surat pindah sekolah yang dikeluarkan oleh Kepala SKO Sultra dirinya dikeluarkan dengan alasan permintaan orang tua. Jadi pertanyaannya orang tuanya tidak mengetahui hal ini lantas dirinya dikeluarkan dgn alasan permintaan orang tua.
“Saya merasa alasan kami dikeluarkan karena tidak berdasar. Sebab hanya telat apel selain itu juga surat pindah kami disebutkan permintaan orang tua, sementara orang tua tidak tau,”jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (25/4/2024).
Menyikapi aspirasi para Siswa Kadis Dikbud Sultra Yusmin menuturkan, permintaan dari Siswa ini akan ditampung dan pihaknya akan memanggil Kepala SKO Sultra untuk menyelesaikan persoalan ini.
Selain itu juga ungkapnya, pihaknya juga menjamin bahwa anak yang dikeluarkan oleh Kepala SKO Sultra tidak akan dikeluarkan sebagai Siswa.
“Jadi sy jamin tidak ada anak yang dikeluarkan. Saya juga meminta kepada Kepala SKO Sultra untuk menyelesaikan persoalan ini,”tuturnya.
Sementara itu Kepala SKO Sujarwin yang hendak diminta keterangannya terkait hal ini pasca pertemuan enggan menanggapi pertanyaan wartawan.
Reporter ; Idris
Editor : Rasman
