KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, periode 2021-2026 nomor urut 2, La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili di Jalan Bunga Kamboja, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu, dibakar orang tak dikenal, Kamis (22/10/2020) dini hari.
Salah satu saksi mata, La Ode Mahmud mengungkapkan bahwa sekitar pukul 03.00 wita dini hari, dirinya baru saja pulang dari pulang dari acara keluarganya di Motewe. Lanjut dia, tiba-tiba dirinya melihat ada api di posko yang terletak didepan rumahnya ini.
“Tadi malam itu sekitar pukul 03.00 wita, saya kaget melihat posko RAPI terbakar. Melihat posko sudah terbakar, saya langsung memanggil orang dirumahnya untuk memadamkan api tersebut,” kata La Ode Mahmud saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (22/10/2020).
Kata dia, dirinya merasa bersyukur cepat melihat kejadian tersebut dan memanggil orang rumah dan warga sekitar. Dan, api dapat dimatikan sebelum membakar seluruh posko tersebut.
“Untung saya cepat lihat. Saya juga langsung memangil mertuaku dan tetangga samping rumah untuk mematikan api tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Jubir Masyarakat Pencinta Rajiun (MPR) Muharam mengatakan dengan kejadian terbakarnya posko pemenangan RAPI di Jalan Kamboja, bukan tindakan yang terpuji. Lanjut dia, insiden ini perlu ditindaklanjuti agar kedepan tidak lagi terjadi hal-hal yang dapat merugikan kelompok atau perorangan.
“Insiden ini, kita sudah laporkan di pihak kepolisian. Kita berharap kepolisian bisa mengungkap siapa dalam pembakaran posko tersebut. Sehingga ada kepastian insiden ini tidak berlarut-larut,” ucapnya.
Menururnya, dengan kejadian ini dirinya menduga sebagai tindakan profokasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengingikan Pilkada di Muna 2020 tidak kondusif. Untuk itu, dirinya berharap kepada pihak penagak hukum betul-betul mengungkap siapa dalang dari kejadian pembakaran posko ini dan kedepan kejadian ini tidak terulang lagi.
“Kita berharap Pilkada Serentak 2020, khususnya di Muna dapat berjalan lancar, aman, damai dan kondusif. Selain itu, kita berharap Pilkada tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Kata dia, dengan kejadian terbakarnya posko ini sudah dilaporkan di pihak kepolisian dan kepolisian dapat secepatnya menangkap pelakunya. Lanjut dia, dirinya juga menghimbau kepada seluruh relawan dan simpatisan paslon RAPI untuk terus bekerja dan menahan diri serta tidak terpancing dengan suasana seperti ini.
“Kejadian ini sangat merugikan kita (paslon RAPI). Tetapi, kita jangan terpancing dan ini adalah bagian dari cobaan dan ujian. Intinya kita tetap bekerja dan memenangkan RAPI pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti,” jelasnya.
Reporter : Adi R
