KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Meskipun pelaksanaan PON XX di Papua diundur ke tahun 2021, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap mengintensifkan persiapan pembalapnya.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, ditundaknya PON XX bukan berarti persiapan pembalap Sultra berhenti. Pihaknya terus memantau pembalap Sultra bagaimana persiapan yang dilakukan selama masa pandemik ini.
“Kami dari Pengprov IMI Sultra tentunya inginkan penundaan PON XX ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pembalap Sultra untuk bisa tampil lebih maksimal lagi di PON XX,”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
Anton menuturkan, pada Pra PON lalu Sultra berhasil meloloskan 3 orang pembalapnya di PON XX. Tetapi adanya pengurangan kuota dari PB PON yang sebelumnya 160 kuota menjadi 64 kuota membuat Sultra hanya bisa meloloskan 1 orang atletnya saja di PON.
“Meski ada pengurangan kuota dari PB PON. Tapi kami masih berharap kuota yang sebelumnya bisa dikembalikan jumlahnya. Sehingga dengan begitu kita meloloskan 3 orang pembalap,”ujarnya.
Persaingan di PON XX lanjutnya, akan berjalan dengan sangat ketat. Tetapi dirinya tetap optimis para pembalap Sultra mampu memberikan sesuatu yang maksimal buat Sultra.
