KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tenggara (Sultra) fokus pembinaan usia dini. Dengan begitu, akan banyak petinju-petinju muda di Sultra yang akan muncul.
Ketua Pengprov Pertina Sultra Arwin mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Komisi Teknik Pengprov Pertina Sultra untuk proses pembinaan atlet-atlet tinju muda di Sultra. Sebab dengan pembinaan atlet muda akan bisa menghasilkan atlet-atlet potensial.
“PON XX kali ini kita gagal meloloskan atlet, jadi kami dari Pertina Sultra mulai menyiapkan pembinaan jangka panjang. Sehingga empat tahun kedepan ada atlet tinju Sultra yang benar-benar siap tampil di ajang Pra PON dan lolos ke PON, “jelasnya, di kediamannya, Jumat (31/7/2020).
Selain itu Arwin mengungkapkan, untuk menunjang pembinaan atlet usia dini ini pihaknya akan memprogramkan 2021 mendatang pelaksanaan kejuaraan daerah. Dengan kejuaraan daerah ini tentunya akan bisa muncul bibit-bibit petinju handal.
“Konsep dalam Kejurda natinya tentunya kita inginkan bagaimana mempertandingkan kategori kadet, junior hingga senior. Sehingga pembinaan tinju di Sultra bisa berjalan dengan maksimal,”ungkapnya.
Diakuinya, saat ini Pertina Sultra krisis atlet berprestasi. Pensiunnya Jaya L Goga dan Dedi Mushari tentunya menjadi pekerjaan rumah tersendiri buat Pertina Sultra untuk kembali mencetak atlet handal yang bisa berprestasi ditingkat nasional.
“Kita tidak bisa lagi berharap dari Jaya dan Dedi. Jadi saat ini kami benar-benar fokus melakukan pembinaan yang terstruktur mulai dari tingkat kadet hingga senior,”tuturnya.
Reporter : Resky
