KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perumda Air Minum Tirta Anoa kini sedang dalam pembahasan Pemerintah Kota Kendari bersama anggota legislatif. Sebelumnya tujuh fraksi dari DPRD Kendari telah memberi tanggapannya atas Raperda tersebut.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menuturkan, atas tanggapan dewan yang telah diajukan maka pihaknya memberi jawaban. Berdasarkan pandangan Fraksi Gerindra, PKS dan PAN yang menilai, umumnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) didirikan untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian daerah, tentu hal tersebut sejalan dengan pemberian pelayanan yang maksimal dan pengelolaan manajemen yang baik.
“Inilah yang menjadi alasan pentingnya perubahan status badan hukum dari perusahaan daerah ke perusahaan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Anoa,” jawab Pj Wali Kota, Senin (30/10/2022).
Perubahan status tersebut lanjut dia, menjadi salah satu upaya dari Pemerintah Kota Kendari yang harus diikuti dengan peningkatan pelayanan air bersih di Kendari sebagai salah satu layanan dasar yang diberikan pemerintah.
Adapun dari Fraksi Nasdem, dan PDI-Perjuangan yang menyatakan, dibutuhkan pengelolaan yang baik terhadap Perumda Tirta Anoa sehingga kedepan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Asmawa menerangkan, pada prinsipnya Perumda dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pencapaian finansial bagi daerah termasuk Perumda Tirta Anoa baik dalam bentuk pajak daerah, termasuk penyerapan tenaga kerja. Diharapkan dengan adanya perubahan status ini bisa lebih meningkatkan penyerapan anggaran, dan mampu meningkatkan PAD Kota Kendari.
Sementara dari Fraksi Demokrasi Kebangkitan Indonesia (DKI) dan Golkar yang mengharapkan tersedianya air bersih yang cukup dan merata di masyarakat dibarengi dengan peningkatan kualitas air bersih, sehingga tidak ada lagi keluhan air keruh dan sebagainya.
Asmawa, menuturkan Pemkot Kendari melalui PDAM telah melakukan pengadaan pompa baru sejumlah dua unit dengan kapasitas 350 liter per detik yang berlokasi di Pohara dan saat ini sedang dilakukan pergantian papan filter dan alat lainnya.
“Sehingga kualitas dan kuantitas air bersih yang didistribusikan ke konsumen itu lebih baik lagi,” pungkasnya. (adv)