KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Penggunaan dana rekofusing Kota Kendari Dinilai Tidak transparan penggunaannya. Penilaian ini diungkapkan oleh Ketua Pansus covid 19 DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, pihaknya pada saat pembahasan APBD 2021 lalu sudah mempertanyakan persoalan penggunaan dana rekofusing Kota Kendari.
Tetapi katanya, hingga sekarang ini apa yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota Kendari untuk menyerahkan laporan penggunaan dana rekofusing belum diterima oleh DPRD Kota Kendari.
“Dana Rekofusing ini adalah dana yang mesti diketahui oleh masyarakat. Jadi sudah seharusnya penggunaannya kami ketahui sebagai wakil rakyat,” jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (3/12/2020).
Untuk saat ini lanjut Legislator Asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini, pihaknya hanya mengetahui dana rekofusing Pemkot Kendari digunakan membeli alat swab antigen.
Selebihnya tutur Andi Sulolipu, pihaknya belum mengetahui digunakan untuk apa saja dana rekofusing Kota Kendari. Maka dari itu, pihaknya berharap Pemkot bisa lebih terbuka penggunaan dana rekofusing.
“Untuk penggunaan dana rekofusing ini kami akan segera mengundang pihak terkait yang terlibat dalam proses penggunaan dana rekofusing di Kota Kendari,” tuturnya.
Penulis : M Rasman Saputra
