KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari merekomendasikan pada pengelolah parkir melakukan kerjasama dan dialog bersama Bapenda Kota Kendari untuk menyelesaikan persoalan retribusi pengelolaan parkir di Swalayan Marina.
Rekomendasi ini dikeluarkan oleh DPRD Kota Kendari saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pengelola parkir, Bapenda Kota Kendari dan pihak swalayan Marina Andounohu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu mengatakan, saat ini pengelola Parkir Swalayan Marina merasa keberatan dengan besar retribusi yang ditetapkan Bapenda Kota Kendari. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar kedua belah pihak melakukan kordinasi sehingga ditemukan solusi yang tepat.
“Pengelolah parkir hendaknya memperbaiki manajemennya agar dapat mengimbangi antara retribusi dari bapenda dan biaya operasioanal karyawan agar tidak merugikan pihak pengelolah parkir,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Sabtu (19/12/2020).
Khusus untuk Bapenda, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menuturkan, bisa membuat karcis parkir agar dapat diawasi besaran pajak retribusi parkir yang ada di swalayan Marina sehingga dapat mencegah kebocoran PAD.
“Kami dari DPRD mengaharapkan pihak Pengelolah parkir melakukan kerjasama dan dialog bersama Bapenda dan pihak swalayan Marina agar dapat di temukan solusi yang adil dan dapat di terima semua pihak,”tuturnya.
Reporter : Idris E
Editor : Rasman