Pengawasan Peredaran Kosmetik Palsu Diminta Ditingkatkan

Advetorial1566 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari mengawasi penjaualn kosmetik palsu di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari Novianna mengatakan, peredaran kosmetik palsu di pasaran sangatlah membahayakan masyarakat yang menggunakannya.

Untuk itu kata anggota DPRD Kota Kendari dua periode ini, harus ada pengawasan melekat akan peredaran kosmetik palsu tersebut.

Ilsutrasi

“Kosmetik palsu ini mengandung zat kimia berbahaya, untuk itu jika ditemukan beredar di pasaran harus ditarik dari peredaran,”jelasnya pada kendariaktual.com, Sabtu (29/5/2023).

Dituturkannya, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari sebagai instansi teknis seharusnya juga lebih intens lagi melakukan koordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait peredaran kosmetik palsu itu.

Diperkirakannya, penggunaan kosmetik palsu ditingkat masyarakat sangatlah tinggi, sebab harganya yang murah membuat masyarakat cenderung membelinya.

Padahal lanjut Legislator asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini, kosmetik murah ini dapat berdampak negatif bagi yang menggunakannya. Jadi perlu ada keseriusan dari pihak terkait untuk mengawasinya.

Alda Kesutan Lapae

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar tradisional maupun toko-toko kosmetik.

Diakuinya, saat ini jumlah produk kosmetik yang beredar jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data BPOM , jumlahnya mencapai 33.823 produk. Dugaan awal peningkatan ini terjadi karena mekanisme pendaftaran produk yang semakin mudah.

“Jika dahulu pendaftaran dilakukan secara konvensional dengan menyertakan dokumen dan hasil uji laboratorium, kini pendaftaran cukup melalui aplikasi dalam jaringan (online) meski tetap harus menyertakan bahan-bahannya,” katanya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *