KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari menilai penanganan anak jalan (anjal) di Ibukota Sulawesi Tenggara ini, terkendala keterbatasan anggaran dari Pemerintah setempat.
Ketua komisi I DPRD Kota Kendari Rizky Brilian Pagala mengatakan, sejauh ini Pemkot Kendari sudah cukup baik dalam menangani anjal di Kota Kendari. Tetapi yang menjadi kendala untuk penanganan anjal terbatasnya anggaran.
Dicontohkan politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, ketika menertibkan anjal yang ada di Kota Kendari, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkendala saat akan menampung anjal yang ditertibkan tersebut.
“Kendala yang dirasakan dinas sosial setelah menertibkan anjal yakni ditampung dimana dan bagaimana pembiyaannya ketika ditampung. Jadi penanganan anjal ini kembali tidak maksimal lantaran anggaran yang kurang, “jelasnya, di ruang kerjanya, Senin (2/11/2020).
Akibatnya tutur Rizky, anjal yang awalnya ditertibkan hanya diberikan pemahaman dan kemudian dikembalikan ke orang tuanya. Walaupun pihak pemerintah kota Kendari mengetahui anjal ini akan kembali ke jalanan.
Untuk itu kata legislator asal Kecamatan kadia dan Wuawua ini, dalam pembahasan anggaran APBD 2021 yang akan diusulkan bulan ini pihaknya akan menyuarakan persoalan ini. Sehingga penanganan anjal di KOta Kendari bisa lebih maksimal.
“Persoalan anggaran ini memang harus kita sikapi secepatnya. Sehingga Kota Kendari bisa melakukan penanganan terhadap anjal secara maksimal, tuturnya pada kendariaktual.com.
Reporter : Rezky