KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari terus membenahi kawasan Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai kawasan strategis di Kota Kendari sehingga sangat direkomendasikan sebagai kawasan untuk bersantai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, La Ode Abdul Manas mengatakan, Kawasan ini didesain sebagai wahana bermain terbesar bagi anak di Kota Kendari. Nantinya Tambat Labuh bakal dilengkapi dengan jembatan sebagai sarana pendukung wisata.
Seperti jembatan kaca dan bianglala yang nantinya bakal menjadi ikon di sekitar Tambat Labuh ini. Pembangunan jembatan kaca ini dimulai tahun 2021 untuk melengkapi sejumlah fasilitas di lokasi itu.
Jembatan yang dibangun dikawasan ini untuk menghubungkan dua anjungan yang berkonsep kapal layar. Dimana jembatan didesain berbentuk layar yang menghubungkan dua sisi kapal yang terpisah sehingga jika digabungkan lengkaplah bentuk sebuah kapal lengkap dengan layarnya.
“Jembatan penghubung dibuat menggunakan kaca dilengkapi dengan lampu, sehingga ketika malam hari kapal ini semakin menarik layaknya kapal yang sedang berlayar di lautan,”jelasnya, pada kendariaktual.com, (25/10/2022).
Di dua anjungan kapal bisa berfungsi sebagai lokasi pertemuan atau acara-acara yang bisa menampung hingga puluhan bahkan ratusan orang dalam sekali kegiatan.
Tak hanya disediakan bagi warga Kota Kendari dengan berbagai fasilitas yang tersedia nantinya akan menarik pengunjung dari luar Kota Kendari. Jika kesan menarik dirasakan warga, makan kemungkinan untuk kembali ke lokasi ini sangat besar.
Selain menyediakan fasilitas bermain, kawasan tambat labuh juga merupakan salah satu pusat kuliner yang menyediakan berbagai makanan khas Sultra dan aneka jajanan kekinian.
Dengan Konsep seperti ini kawasan tambat labuh sangat berpotensi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah dan mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
Tambat labuh sebenarnya berfungsi sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan yang ada di sekitar kawasan Teluk Kendari. Tambat labuh awalnya dibangun untuk menata kapal nelayan yang parkir semberaut di kawasan teluk Kendari.
Diharapkan dengan adanya tambat labuh Teluk Kendari akan terlihat rapi sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan salah satu spot wisata.
Selain berfungsi menata kapal, kawasan ini juga bisa dijadikan salah satu spot aktivitas berolahraga salahsatunya area jogging, sehingga konsep wisata dan olahraga raga sangat tepat di tempat ini.
Selain berfungsi sebagai kawasan wisata dan olahraga, tambat labuh juga memiliki fungsi ekologi dimana dermaga yang dibangun dimaksudkan untuk menetralisir kembali air laut yang sudah bercampur limbah akibat pertumbuhan penduduk.
Aktivitas yang cukup tinggi disekitar teluk Kendari menghasilkan cukup banyak limbah baik cair maupun padat yang dihasilkan masyarakat sekitar. Jika masalah ini tidak diatasi maka laju pendangkalan teluk Kendari semakin cepat terjadi.
Dengan dibangunnya tambah labuh lengkap dengan kolam lumpur maka air limbah dan lumpur bisa tersaring di kolam tersebut, sehingga air yang masuk ke teluk Kendari bisa lebih baik karena telah tersaring. (adv)