Pemkot Diminta Tegas Sikapi Keberadaan Pasar Siluman

Kendari519 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Bermunculnya pasar-pasar yang tidak sesuai peruntukkannya seperti yang disekitar Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Kadia Kota Kendari, membuat DPRD setempat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) menyikapi hal ini.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu mengatakan, persoalan pasar di Kota Kendari ini seperti penyakit yang belum bisa ditemukan obatnya oleh Pemkot. Sebab pasar yang tidak memiliki izin terkesan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah kota kendari.

Padahal keberadaan pasar-pasar tersebut ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, merugikan pemerintah kota kendari dari beberapa aspek. Aspek pertama, dari segi penataan ruang Kota Kendari keberadaan pasar di seputaran kelurahan Bonggoeya atau eks pasar panjang sudah tidak sesuai peruntukannya.

“Bagaimana mungkin tata ruang kita akan baik jika ada pembiaran seperti yang terjadi di eks pasar panjang ini. Dimana oknum tertentu mendirikan pasar dilokasi yang tidak sesuai dengan tata ruang kota Kendari,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (19/5/2021).

Aspek selanjutnya kata Legislator asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah Kota Kendari. Pasar yang disinyalir milik Lilis Suryani tersebut tidak mengantongi izin yang berarti tidak memberikan kontribusi apapun ke Pemerintah.

Selain itu juga dampak dari keberadaan pasar ini lanjutnya, pasar miliki pemerintah kota kendari seperti Pasar Sentral Wuawua menjadi sepi. Padahal, pedagang yang menjual di pasar sentral Wuawua sudah membayar retribusi ke pemkota Kendari.

“Idealnya Pemkot bisa memberikan kenyamanan pedagang di Pasar Sentral Wuawua dengan tidak membiarkan pasar-pasar ilegal yang nyata-nyata berdampak pada pendapatan pedagang yang berjualan di pasar yang resmi dan menyumbang PAD bagi kota Kendari,”tuturnya.

Maka dari itu tuturnya, pihaknya akan segera melakukan rapat kordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengetahui secara pasti status pasar-pasar yang miliki swasta.

Penulis : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *