KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI – Kampanye dialogis di Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa Selatan, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Haliana-Ilmiati Daud (HATI) disambut Mansa’a (Silat) dan pengalungan bunga oleh masyarakat setempat, Jumat, (23/10/2020).
Di kesempatan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kabupaten Wakatobi, Sudirman A Hamid mengatakan PDI Perjuangan solid untuk memperjuangkan dan memenangkan paslon HATI.
Bagi kader-kader PDI perjuangan yang tidak sejalan, pihaknya memiliki aturan tersendiri serta memiliki sanksi yang sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
PDI Perjuangan memiliki kader-kader terbaik, Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, begitu juga dengan Wakil Gubernur Sultra di Provinsi, Lukman Abunawas.
Oleh karena itu jangan ragu-ragu, kata dia, begitu ada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) merekomendasi paslon HATI, PDI Perjuangan tegak lurus, untuk memperjuangkan kemenangan. Tentu bersama dengan partai koalisi dan relawan yang tersebar diseluruh Kabupaten Wakatobi.
“Kalimat yang pantas untuk kita dengar pada kesempatan ini adalah, Wakatobi harus berubah, dan harus sejahtera. Wakatobi hari ini harus dipimpin oleh pemimpin yang jujur, ikhlas, tulus dan amanah, untuk membangun daerah ini menuju kesejahteraan yang lebih baik,”ujarnya.
Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Wakatobi itu menyebutkan, kesejahteraan itu harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan kesejahteraan yang hanya dinikmati oleh segelintir orang dan kelompok-kelompok tertentu saja.
“Pak Haliana tidak pernah meninggalkan kita, ia selalu berkunjung ke masyatakat Wakatobi di Pulau Binongko, Tomia, Kaledupa dan Wangiwangi. Beliau adalah pemimpin sejati yang tak pernah meninggalkan kita. Selalu mengingat masyarakat meski kalah pada pertarungan pemilihan kepala daerah pada (pilkada) tahun 2015. Apalagi kalau mereka menang pada pertarungan kali ini,”tuturnya
Menurutnya, banyak program-program untuk merubah dan mensejahterakan rakyat Wakatobi sudah ada dalam visi misi, benak dan pikiran paslon HATI. Untuk itu ia mengajak seluruh tim, relawan, simpatisan dan masyarakat untuk merapatkan barisan, karena kekuatan HATI ada pada kekuatan tim pemenangan dan seluruh masyarakat Wakatobi.
“Jika kita melihat bahwa selama empat tahun ini kepemimpinan petahana disana, betul-betul tidak memuaskan kita. Maka tinggal satu bulan lebih kita menyatakan sikap. Mari kita rubah semua ini dengan memenangkan paslon HATI. Kalau kita solid, maka kemenangan itu akan kita raih pada tanggal 9 Desember 2020 dengan mencoblos HATI, nomor urut 2,”paparnya.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Wakatobi Abdul Rahim mengungkapkan, disejumlah titik kampanye paslon HATI, masyarakat menginginkan perubahan dan kesejahteraan.
Disamping itu, program-program HATI sejalan dengan misi Partai NasDem, gerakan restorasi Indonesia yang selalu digaungkan oleh ketua umum Surya Paloh. Gerakan perubahan ini sampai kapanpun harus dilakukan diseluruh tingkatan wilayah, termasuk Wakatobi.
“Paslon HATI ini diusung untuk mengatasi permasalahan di Wakatobi dengan sejumlah program spektakuler yang bermula dari aspirasi masyarakat. Sehingga sudah sepantasnya HATI dengan nomor urut 2 kita coblos dan kita menangkan pada tanggal 9 Desember 2020,”jelasnya.
Reporter : La Ode Suhardin