Pasca Kasus Pembunuhan, PT VDNI Perketat Keamanan

Konawe814 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di perusahaan. Hal ini dilakukan pasca terjadinya peristiwa penikaman terhadap seorang pengawas di Divisi DLA bernama Jufri (43) oleh bawahannya yang bernama Sadam (29) pada Jumat, 21 Mei lalu.

Juru Bicara PT VDNI dan OSS, Dyah Fadilat mengatakan, untuk menyikapi peristiwa penikaman perusahaan akan menggunakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Konawe sebagai bahan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di area perusahaan.

“Hal ini dilakukan untuk mengetahui celah mana yang dimanfaatkan pelaku untuk menembus pengamanan di area smelter yang selama ini sudah sedemikian ketat pengawasan dan pemeriksaannya,”jelasnya, pada kedariaktual.com, Senin (24/5/2021).

Diungkapkannya, saat ini perusahaan akan melakukan pengetatan pengamanan dengan menambahkan prosedur pengecekan di pintu masuk area perusahaan mulai tanggal 24 Mei 2021. Salah satunya dengan menyediakan alat pendeteksi logam di seluruh pintu masuk area perusahaan sebagai pengamanan tambahan.

“Ini semua merupakan komitmen dari perusahaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh karyawan yang bekerja di PT VDNI sekaligus usaha agar peristiwa memilukan seperti ini tidak sampai terulang kembali,” ujarnya.

Adapun sikapi perusahaan untuk pelaku pembunuhan dituturkannya, PT VDNI menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada Polres Konawe sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.

“Perusahaan menghargai proses yang masih berjalan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membuat proses pemeriksaan dapat berjalan lancar,” tuturnya.

Reporter : Astin
Editor      : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *