KENDARIAKTUAL.COM, UNAAHA – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Konawe yang menutup tempat wisata pantai Toronipa saat perayaan tahun baru, menyebabkan sejumlah pelaku usaha di objek wisata tersebut kecewa.
Bagaimana tidak, para pelaku usaha di pantai Toronipa sudah sangat antusias menyambut libur Tahun Baru. Para pedagang sudah berbelanja bahan dagangannya dengan harapan akan laku oleh pengunjung saat hari tahun baru.
Risal, salah satu pelaku usaha di Wisata pantai Tornipa kepada kendariaktual.com mengatakan, dengan ditutupnya Wisata Pantai Tornipa ini maka para pelaku usaha ditempat ini kecewa.
“Kami sangat kecewa dengan kebijakan ini, sebab 2 toilet, beserta 2 tower air bersih yang akan disewa oleh pengunjung dengan tarif satu jutah lima ratus ribu rupiah (Rp 1.500.000) harus batal dikarenakan kebijakan penutupan Pantai Toronipa, “jelasnya, di pantai Toronipa, Rabu (30/12/2020).
Selain itu juga ungkapnya, istrinya sudah berbelanja persiapan untuk dijual saat libur tahun baru. Tetapi akibat penutupan ini sudah pasti merugikan mereka pada pedagang di Pantai Toronipa.
“Istri saya sudah belanja kurang lebih Rp 6 juta untuk jualan yang akan diperdagangkan saat libur tahun baru, Tetapi dengan penutupan ini tentunya ini sangat mengecewakan,”ujarnya.
Selama ini tuturnya, dengan adanya pengunjung yang berwisata di Pantai toronipa sangat membatu perekonomian pelaku usaha yang ada disini, karena mengingat sekarang ini masih dalam suasana covid 19.
“Selama pendemi ini kami pelaku usaha yang berada di Wisata Pantai Tornipa ini hanya mengandalkan hasil dari penjualan kami kepada pengunjung wisata, semau hanya untuk menopang perekonomian kami selama pendemi ini,”tuturnya.
Reporter : Idris E
Editor : M Rasman Saputra