KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Anggota TNI di Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sultra 9 Desember mendatang.
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan, pihaknya mengintruksikan ke seluruh prajurit TNI untuk netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pangdam mengungkapkan, anggota TNI dilarang keras terlibat dalam kegiatan politik praktis apalagi menjadi tim pemenang dalam Pilkada serentak mendatang.
“Kunjunga kami dari Kodam XIV Hasanuddin ini adalah untuk memberikan penguatan kelada prajurit TNI yang ada di kesatuan Yonif 725 Woroagi,”jelasnya, markas Yonif 725 Woroagi, Selasa (17/11/2020).
Srlain itu Pangdam berharap, jajaran TNI membantu pemda, KPU daerah, dan Bawaslu di daerah dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020, untuk menekan penularan Covid-19 dan memastikan netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2020.
“Saya meminta agar tetap taat terhadap protokol kesehatan dan hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para personel TNI. Tak terkecuali dalam keluarganya sendiri atau di lingkungan kantor,”ungkapnya.
Dituturkan Pangdam, kedisiplinan prajurit TNI dalam melaksanakan protokol kesehatan hendaknya juga menjadi contoh keluarga, karena perilaku disiplin prajurit dan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan akan mencegah dan menekan terjadinya klaster keluarga dan perkantoran di lingkungan.
Reporter : Rezky