KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI– Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kepolisian dan Korem Haluoleo berkomitmen mengamankan kelancaran distribusi barang dan harga komoditas menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, menjelang Nataru 2022, tekanan inflasi diperkirakan akan mengalami peningkatan, terutama dipicu oleh peningkatan permintaan sesuai pola historis pada periode akhir tahun, yang semakin diperkuat dengan masa liburan sekolah.
“Selain itu, risiko inflasi juga dapat dipicu oleh komoditas yang tidak dihasilkan dalam wilayah seperti bawang merah, terigu, gula pasir, ikan kaleng dan tempe,” katanya.
Komitmen untuk mengamankan kelancaran distribusi barang dan stabilitas harga komoditas ini disampaikan oleh pejabat Kepolisian, Kejaksaan Tinggi Sultra dan Korem Haluoleo pada rapat koordinasi TPID yang dilaksanakan di Bank Indonesia, 21 Desember 2022 kemarin.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten II Sekda Sultra ini membahas berbagai isu terutama pengendalian harga-harga komoditas menjelang liburan natal dan tahun baru (NATARU) 2022.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Pemprov Sultra, Bank Indonesia, OPD terkait, dan Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Babinsa dalam kerangka TPID Sultra, memberikan dukungan dengan menggerakkan aparat untuk melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan baik di titik-titik gudang distributor maupun di pasar sehingga pasokan tetap tercukupi, mencegah penimbunan komoditas dan mencegah terjadinya manipulasi harga di pasar.
Selain itu, untuk menghadapi hambatan pada rantai distribusi, berupa terkendalanya bongkar muat dan praktik-praktik penimbunan yang tidak bertanggung jawab di tengah tingginya permintaan. Pemprov telah menerbitkan surat terkait prioritas bongkar-muat pelabuhan untuk pasokan pangan dari luar Sultra. Sehingga dapat menjamin kecukupan pasokan domestik dengan berkoordinasi dan otoritas pelabuhan.
“Melalui koordinasi yang erat dan efisien, TPID Sultra akan terus berkomitmen melakukan berbagai upaya menjaga kestabilan harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa di daerah ini di tengah berbagai potensi kenaikan harga-harga komoditas di akhir tahun,” pungkas Doni.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman