KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pelabuhan Namu ditunjuk sebagai pelabuhan penyeberangan Aspal buton untuk jalan kurang lebih sepanjang 1.000 km di Indonesia.
Kadis Perhubugan Sulawesi Tenggara (Sultra) Hado Hasina mengatakan, saat ini kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI tengah menyusun program nasional untuk penggunaan Aspal Buton guna pembangunan jalan di Indonesia.
“Kan ada program nasional oleh menteri PU itu penggunaan aspal Buton lebih dari 1.000 km untuk pembangunan jalan di Indonesia. Yang membutuhan bahan baku aspal kurang lebih 400 ribu ton pertahun,” ungkap Hado pada kendariaktual.com Jumat (19/2/2021).
Lanjutnya, saat ini pihaknya bersama dengan jajaran dirjen perhubungan telah menunjuk salah satu pelabuhan di Buton yakni pelabuhan Namu untuk menjadi pelabuhan penyeberangan Aspal Buton nantinya.
“Untuk penyeberangan bahan baku aspal itu kan butuh pelabuhan juga, nah saat ini sudah di tunjuk pelabuhan di Buton itu, mudah-mudahan nanti pak Ridwan bisa memfasilitasi bersama dengan pak dirjen agar bisa dijadikan outlet utama untuk mengantar pulaukan aspal buton ke seluruh Indonesia,” kata Hado.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
