KENDARIAKTUAL.COM, KNDARI – Sudah hampir sebulan, mobil sweeper atau kendaraan penyapu jalan tak beroperasi, karena ada kerusakan. Kadis DLHK Kendari Nismawati membenarkan jika kondisi mobil penyapu jalan sedang mengalami kendala akibat sering digunakan oleh sopir untuk latihan.
“Kampas remnya habis karena sering dipakai latihan sama sopirnya yang belum ahli mengendarai mobil tersebut,” ujar Nismawati Rabu (26/10/2022).
Kepala dinas DLHK mengaku masih jalan dan masih bisa di fungsikan
Di tempat terpisah, Kabid Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) DLHK Kota Kendari Adi Jaya Purnama mengungkapkan mobil penyapu jalan mengalami kerusakan,sehingga harus diperbaiki. Sebagai gantinya, proses pembersihannya dilakukan secara manual.
“Butuh perbaikan mesin dan alat yang diganti. Tapi kini sudah kita berbaiki,” ujar Adi Jaya Purnama.
Perbaikan mobil sweeper masih menjadi tanggungjawab penyedia. Sesuai kontrak, pemerintah diberi garansi selama 18 bulan.
“Beberapa yang rusak itu alatnya sudah dipasang. Makanya besok (hari ini) mobil itu akan kembali beroperasi seperti biasanya,” jelasnya.
Mobil penyapu jalan kata dia, sangat membantu penanganan kebersihan. Dengan begitu, penyapu jalan tak perlu lagi dikerahkan di jalan protokol. Mobil sweeper bisa digunakan setiap dibutuhkan atau selama 24 jam. “Kita berharap, mobil ini tidak lagi mengalami kerusakan,” harapnya.
fasilitas mobil penyapu jalan ini akan membantu penanganan kebersihan kota serta membantu tugas penyapu jalan yang bertugas hanya di pagi hari.
Untuk diketahui, anggaran mobil penyapu jalan atau sweeper ini sebesar Rp 2,6 miliar satu unit. (adv)
