KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Masyarakat di Kelurahan Mata Kecamatan Kendari Kota Kendari meminta bantuan alat pertukangan dan perahu bagi nelayan di daerah tersebut.
Nurdin Abdullah, salah seorang wargaKelurahan Mata mengatakan, selama ini sudah banyak bantuan yang diberikan aggota DPRD Kota Kendari dan Pemerintah Kota Kendari ke masyrakat diwilayahnya. Mulai dari alat pertukangan hingga perahu bagi nelayan.
Tetapi katanya, ada satu hal yamg mesti menjadi perhatian dari aggota DPRD Kota Kendari dan Pemerintah Kota Kendari. Dimana peningkatan sumber daya manusua juga mesti menjadi perhatian. Dengan begitu, bantuan yang diberikan ke masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Sangatlah penting peningkatan SDM. Sebab dengan begitu alat pertukangan yamg diberikab ke masyarakat bisa figunakan dengan baik,”jelasnya pada kendariaktual.com.
Sementara itu Sunartin salah seorang ibu rumah tamgga di Kelurahan Mata menuturkan, pihaknya nempertanyakan bantuan listrik gratis yang selama ini diberikan oleh salah seorang angggota DPRD Kota Kendari yang berasal dari politisi Partai Golkar.
“Selama ini kami belum mendapatkan bantuan listrik gratis. Harapan kami kalau bisa diberikan bantuan listrik gratis seperti yang telah diterima oleh masyarakat lainnya,”ujarnya.
Selain itu katanya, pihaknya juga berharap dengan adanya bantuan pennerangan jalan. Hal ini dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat di Kelurahan tersebut.
Menyikapi usulan masyarakat, anggota DPRD Kota Kendari La Ode Azhar menuturkan, pihaknya akan memyikapi usulan-usulan dari masyarakat tersebut. Dimana peningkaran sumber daya manusia juga penting untuk menjadi perhatian dan usulan bantuan aat pertukangan dan perahu akan disikapinya.
Sedangkan untuk program listrik gratis lanjut politisi yang terkenal vokal memperjuangkan kepentingan masyarakat ini, pihaknya tetap akan menyahuti usulan tersebut. Tetapi pihaknya saat ini telah memetapkan kriteria untuk pemerima bantuan listrik gratis.
“Saat ini kami langsung menyahuti usulan listrik gratis ini jika runah sudah terpasang instalasinya. Ini dikarenakan PLN tidak akan melayani pemasangan meteran jika rumah belum memiliki instalasi,”tuturnya.
Adapun usulan lain dari masyarakat ini tukasnya, pihaknya akan mengupayakan mennampungnya dan merealisasikannnya dalam APBD Kota Kendari. Jadi pihaknya mengharapkan, masyarakat untuk bersabar untuk menunggu realisasi usulan yang disampaikannya. (Adv)