KENDARIAKTUL.COM, KENDARI – Komite Penanganna Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bersama dengan Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar pertunjukan kesian secara virtual.
Menampilkan pembacaan puisi dan tari dan musik tradisional pagelaran pertujukan virtual kesenian tradisonal ini mengusung tema “Seni Kreativitas Tanpa Batas Dimasa Pandemi”. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Sakina I Hotel Azizah Kendari Jl. Di Panjaitan No.100. Di hadiri oleh para Pejabat OPD lingkup Provinsi dan kendari Kendari dan para pegiat seni dan literasi, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kemkominfo Sultra Ridwan Badallah.
“Kita perlu meyakini bahwa Covid-19 tidak boleh menghilangkan kreativitas kita, tidak boleh mengerus optimisme kita oleh karena itu kita tetap optimis dan saling bergandengan tangan,” ungkap Ridwan dalam sambutannya, Kamis (12/11/2020) malam.
Senada dengan itu juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 La Ode Rabiul Awal yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa angka kasus penularan Covid di Sultra sudah mencapai 5. 528 dengan angka kesembuhan sebesar 79,09% serta kasus meninggal sebesar 1,59 % hal ini pun merupakan angka kematian terkecil secara nasional per 30 Oktober kemarin.
“Sampai hari ini kasus kita mencapai 5.529 hari ini kita ada tambahan lagi kasus baru, tetapi kita laporkan juga bahwa kasus sembuh kita sudah mencapai 79,09 % disisi lain kasus meninggal kita itu hanya mencapai 1,59% ini secara nasional per 30 Oktober itu kita punya kasus kematian itu paling kecil,” katanya.
Ketua panitia penyelenggara Nurlena Harapah pun menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk tatap produktiv dan bersinergi dengan program-program pemerintah di masa pandemi ini.
“Jadi kita harus tetap beraktivitas walaupun harus dengan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker. Jangan kita tidak sejalan dengan program-program pemerintah jadi diharapkan masyarakat juga mampu mensosialisasikan program pemerintah dibidang kesehatan dan juga ekonomi,” jelasnya.
Reporter : Erviana Hasan