KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Mahasiswa dari Pendidikan Vokasi, Prodi D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bakal melakukan magang ke negeri sakura Jepang. kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’.
Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun, mengatakan dengan dari program ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’, pihaknya mengarahkan mahasiswa mencari pengalaman dimana saja baik di dalam maupun luar negeri.
“Kita selalu berpesan kepada mahasiswa, selama diberi kesempatan jangan di sia-siakan ambil kesempatan tersebut, timbah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal kedepan. Saya hanya berpesan jaga nama baik UHO,” tuturnya, Jumat (27/1/2023).
Direktur Vokasi UHO, Dr Eng Sudarsono, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’ dan pihaknya berinisiatif melakukan magang di luar negeri. Banyak hal yang dapat diperoleh seperti, menambah pengetahuan, informasi dan teknologi hingga budaya.
“Ini kali kedua untuk mahasiswa vokasi, sebelumnya dilakukan di Kota Hiroshima. Sekarang di Perfektur Oita dan akan ditempatkan di pabrik otomotif milik Daihatsu,” jelas dia.
Program Studi (Prodi) lain sambung Sudarsono, juga memiliki kesempatan yang sama untuk magang di luar negeri. Namun karena permintaan dan kebutuhan dari perusahaan, sehingga sifatnya dari kampus menyiapkan tenaga kerja.
“Artinya apa yang menjadi kebutuhan dari perusahaan, kapanpun kita siap. Kita pun membuka kesempatan untuk Prodi Elektro, Sipil, Arsitek dan Statistika,” katanya.
SDM sudah dipersiapkan dari segi bahasa dan budaya, magang tersebut dilakukan selama satu tahun. Dia pun berpesan kepada mahasiswa magang untuk menjaga nama institusi dan hargai kebudayaan di tempatnya magang yakni Jepang, taati aturan yang ada.
Sebagai salah satu mahasiswa magang, Andi Sulaeman menuturkan, dirinya senang karena bisa berkesempatan magang di Jepang, pengalaman yang nantinya akan kita peroleh saat magang di luar negeri tentu berbeda jika dilakukan di negeri sendiri.
“Apalagi Jepang menjadi kiblat teknologi untuk sekarang, ini akan memberi kesan tersendiri terutama bagi kami dari Jurusan Otomotif khususnya Teknik Mesin, jelas akan sangat membantu kami kedepan,” kata dia.
Dia bersama enam mahasiswa lainnya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari bahasa, budaya serta persiapan fisik karena cuaca Jepang dan Indonesia yang berbeda.
Ketujuh mahasiswa yang magang yakni Gugun Gunawan, Ramadhan, Andi Sulaeman, Alfiyan Dewani Syahid, Krismon Lanaru, Muhammad Maftuh dan Romy Hermawan.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman
