Mahasiswa UHO Terapkan Hybrid Model Cegah Penyebaran Covid-19 di Sultra

Pendidikan276 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO), mulai menerapkan Hybri Model sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.  Sedikitnya terdapat lima daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menjadi sasaran penerapan Hybri Model.

Kelimanya yakni Desa Lasori Kecamatan Mawasangka Timur, Kelurahan Asinua Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari, Keluarahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana dan Desa Lalowaru Kecamatan Moramu Utara Kabupaten Konawe Selatan.

Dalam kegiatan KKN Tematik yang melibatkan Dr. Awaludin, Dr. La Ndia, Dr. Fahinu, , dan Dr. Anwar Bey selaku dosen pembimbing serta sepuluh orang mahasiswa tersebut, bakal memberikan masyarakat pengetahuan mengenai pencegahan penyebaran covid-19 melalui Hybrid Model.

Salah satu dosen pembimbing, Dr. Awaludin mengatakan pada metode ini terdapat empat tahapan yakni pertama Tahap Face To Face Communication, Program penyuluhanpencegahan Covid-19.,Program Layan Informasi: Penyebaran informasi atau melakukan promosi kesehatan cara pencegahan Covid-19 melalui pamflet, selebaran, spanduk/ biner, Program pengadaan fasilitas kesehatan: Pemberian masker dan Handsanitiser kepada kelompok masyarakat tertentu, serta pembuatan westafel portable.

“Tahap selanjutnya yakni Synchronous virtual Communication, Bentuk Program yang dilakukan adalah program pencegahan secara langsung kepada kelompok siswa secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting,” ucapnya, saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

Ketiga, lanjut Awaludin, yakni tahap Asynchronous Virtual Communication, Bentuk Program yang dilakukan adalah program pencegahan secara tidak langsung kepada anggota masyrakat secara virtual, yaitu mahasiswa KKN-Tematik mengadakan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui Group WhatsApp yang beranggotakan masyarakat di dusun dimana mahasiswa KKN berada.

“Terakhir, tahap Self-Pace AsynchronousMahasiswa KKN-Tematikmenyediakanlink link informasi tentang pencegahan Covid-19, yang kemudian dibagikan kepada Grup WhatsApp yang telah dibentuk,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memahami tata cara pencegahan penularan Covid-19 di Sultra, yang semakin hari kasusnya semakin bertambah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait