KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra memilih 200 sastrawan di seluruh Indonesia, untuk berpartisipasi dalam Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) III 2020 yang dilaksanakan di Novotel Mangga Dua Jakarta Utara.
Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili oleh lima Sastrawan diantaranya Astika Elfakhri, La Ode Muhammad Rauf Alimin, Muammar Qadafi Muhajir, Sartian Nuriamin, dan Syaifudin Gani yang ikut masuk melalui jalur undangan panitia. Kelima Sastrawan ini telah mengikuti seleksi dan terpilih sebagai perwakilan Sultra pada Munsi III 2020.
Salah satu peserta, Muammar Qadafi Muhajir mengaku, para perwakilan Sultra ini telah mengikuti seleksi dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra terlebih dahulu untuk kemudian bisa mewakili Sultra pada perhelatan yang bergengsi ini.
“Sebelumnya kami mengikuti seleksi terlebih dahulu, seleksinya itu ada dua macam ada seleksi jalur mandiri dan rekomendasi dari Kantor Bahasa (KBHS) yang ada di daerah masing-masing dan untuk ukuran kelulusan itu adalah murni dari kualitas karya dan esay yang di kirim masing-masing peserta,”ucap Muammar, kepada kendariaktual.com, Rabu (11/11/2020).
Sementara, bagi La Ode Muhammad Rauf Alimin dan Sartian Nuriamin, Munsi Ke III menjadi pelajaran berharga. Pasalnya pada perhelatan ini selain menjadi moment pertamanya mereka juga dapat bertemu dengan para Sastrawan di seluruh Indonesia, dan bisa bertukar ilmu dan pengalaman.
“Pelajaran yang kami dapatkan ialah bahwa berkarya adalah hal yang paling utama dalam dunia kesastraan, dan budaya bangsa harus lebih diperhatikan, kalau untuk dapat undangan dan bisa terlibat pada kegiatan seperti inu bukan menjadi hal utama tapi yang terpenting adalah proses,” kata Rauf.
Usai mengikuti perhelatan Munsi III yang di gelara sejak 2-5 November 2020, para perwakilan Sultra ini pun berharap agar para pegiat sastra khususnya pemuda di Sultra lebih giat lagi dalam berproses.
“Kita jangan sia-siakan waktulah selagi muda mari berkarya terus, rajin membaca, menulis dan juga mengamati perkembangan sastra,” harap Estika, salah satu perwakilan Sultra pada Munsi III 2020.
Reporter : Erviana Hasan